Monday, October 26, 2015

Memahami Hero Role DOTA 2

Seiring semakin populernya Dota 2, makin banyak Dota 2 player di masing-masing server. Dengan banyaknya player ini, banyak pula yang mengeluhkan minimnya pengetahuan player terhadap hero role. Sering ditemui pemilihan hero yang bisa dibilang cukup egois, misalnya tidak ada yang mau menjadi tank, atau semua memilih menjadi carry. Padahal seharusnya sebuah tim dalam Dota memiliki komposisi yang pas. Carry misalnya, membutuhkan babysitter yang menjaganya di awal game. Dengan komposisi tim yang banyak carry tentunya akan menyulitkan mereka di awal game dan berujung pada kekalahan tim. Saya sering mendengar anggapan bahwa carry  itu seorang killer dan seorang support sudah pasti tidak bisa melakukan kill. Itu anggapan yang tidak sepenuhnya benar. carry memang bisa menjadi pembunuh yang menakutkan, tapi itu semua bisa terjadi jika dia memiliki item yang mumpuni. Maka dari itu pada tulisan kali ini saya akan mencoba menjelaskan beberapa role dari hero yang ada di Dota 2.

Carry

Peran yang satu ini memang cukup sulit, apalagi jika anda bukan tipe yang bisa melakukan banyak last hit pada laning phase. Kenapa begitu? Karena carry membutuhkan banyak uang untuk bisa berguna di mid – late game. Carry seperti namanya memang mampu membawa tim menuju kemenangan, dan ini akan membuat tim musuh mengincar carry terlebih dahulu. Biasanya tim lawan akan mencari counter yang mencegah anda memiliki uang banyak. Misalnya Sniper, Hero yang satu ini memang menakutkan apabila memiliki item yang tepat tetapi misalnya musuh memiliki Spirit Breaker yang mampu mem-bully Sniper dari awal maka tentunya Sniper hanya akan jadi bulan-bulanan tim lawan dan tim anda akan mengalami kekalahan. Ada yang bilang carry dibagi menjadi 2 lagi yaitu hard carry, dan semi-carry. Contoh hero hero carry seperti gambar di bawah ini :

Support

Kebanyakan player baru sering meremehkan role ini karena mereka beranggapan bahwa support hanya bertugas membantu tim saja. Padahal itu adalah anggapan yang salah. Seorang support tidak membutuhan uang sebanyak carry dan dia mampu melakukan early kill dan bahkan mengganggu carrytim lawan. Biasanya seorang support yang baik mampu membuat carry mendapatkan uang yang banyak dengan mengamankannya saat laning phase dan mencegah carry di bully tim lawan. Beberapa hero dapat melakukan ini seperti Crystal Maiden, dan Lich misalnya dapat babysitting carry dengan baik. Walaupun di fase awal support lebih superior, tetapi di fase akhir bisa menjadi bulan-bulanan carry jika dimainkan dengan benar. Contoh nya seperti gambar di bawah ini :

Disabler

Satu lagi posisi krusial yang sering ditinggalkan apalagi saat solo pub. Disabler umumnya juga merupakan seorang support karenanya role di Dota 2 memang tidak hanya 1 saja, tetapi bisa banyak. Contoh support/disabler adalah Crystal Maiden yang bisa membekukan hero lain dan tidak membutuhkan uang banyak dalam laning phase dan juga memiliki skill pasif yang dapat meregenerasi mana semua hero teman dimap. Pada dasarnya disabler adalah hero apapun yang mampu membuat hero lawan lumpuh, lumpuh disini bisa saja dengan kondisi stunatau silence, atau hanya sekedar membuat musuh tidak dapat bergerak saja. disabler sangat penting dalam sebuah tim, apabila tidak ada disabler sama sekali akan sulit untuk menang, bukannya tidak mungkin tetapi akan sulit. Contoh nya seperti gambar di bawah ini :

Initiator

Seperti namanya, tugas initiator adalah melakukan inisiasi pada saat team fight. Untuk melakukan inisiasi tidak bisa sembarang hero. beberapa hero yang bagus dalam melakukan inisiasi adalah Earthshaker, SandKing, Tidehunter, dan masih banyak lagi. Pada dasalnya adalah hero yang memiliki skill AoE (Area of Effect) yang dapat melumpuhkan lawan atau dapat memberikan damage yang besar ke lawan. Contoh nya seperti gambar di bawah ini :

Durable

Durable atau yang sering juga disebut dengan tank adalah hero yang mempunyai kemampuan untuk menahan damage dari lawan, bisa saja hero yang memiliki armor yang besar, regenerasi hp yang baik, magic resistance, atau bisa juga memiliki skill yang dapat menyerap damage lawan. Seperti Abaddon misalnya dengan skill borrowed time yang saat aktif justru damage dari musuh akan menambahkan hp Abaddon, atau Wraith King yang mempunyai kemampuan untuk hidup kembali dan memiliki aura untuk menambahkan hp tim. Contoh nya seperti gambar di bawah ini :

Pusher

Pusher merupakan hero yang mempunyai skill yang dapat melakukan push di lane. Beberapa contoh adalah Jakiro yang mempunyai skill Liquid Fire yang mampu membuat lambat serangan tower musuh. Contoh lainnya adalah Death Prophet yang mempunyai skill Exorcism yang mampu menghabiskan creep,tower,dan hero yang terkena skill tersebut. Pusher merupakan salah satu role penting apabila tim tidak fokus pada permainan yang panjang. Contoh nya seperti gambar di bawah ini : 

Apakah anda sudah mengerti tentang role di DOTA 2 ini? , Apabila tidak mengerti anda bisa bertanya langsung kepada saya melewatu akun Facebook saya atau langsung ke Steam saya. Sekian penjelasan dari saya.

0 komentar:

Post a Comment