Sunday, March 19, 2017

Penjelasan, Ciri- ciri, dan Contoh Seni Rupa Patung Tradisional Secara Jelas

Seni Rupa Tradisional

Tradisional berasal dari kata “tradisi” yang memiliki arti bahwa suatu kelompok atau lembaga, kebiasaan, artefak ataupun perilaku yang didasari oleh aturan maupun norma tertentu baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan diturunkan secara turun temurun dari suatu generasi ke generasi selanjutnya.
Seni rupa tradisional adalah semua hal yang berkaitan dengan nila-nilai di dalam suatu komunitas masyarakat tertentu yang dijaga kemurnian dan keutuhannya secara turun-temurun. yang termasuk jenis kesenian ini diantaranya ukiran Toraja, patung suku Asmat, batik tulis keraton dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu, landasan dan nilai filosofi yang ada dibalik bentuk karya seni rupa tradisional tersebut umumnya tidak ada perubahan dari masa ke masa.
Bentuk-bentuk seni rupa tradisional diciptakan dan dibentuk kembali dan mengikuti aturan yang ketat berdasarkan sistem yang sesuai dengan keyakinan tertentu yang terawat dimasyarakat. Istilah seni rupa di negara Eropa dianggap sebagai otoritas para bangsawan, raja dan penguasa agama (gereja).
Kebanyakan dari para seniman menciptakan karya seni berdasarkan keinginan atau selera yang telah ditetapkan.
Dari pengertian seni tradisional tersebut, kita mendapatkan bermacam-macam karya seni rupa yang ada di Indonesia, terutama karya seni kriya, karena seni kriya dapat dijumpai hampir disetiap kepulauan Nusantara, metode pembuatan seni kriya ini hampir tidak ada perubahan semenjak pertama kali diciptakan.
Karya seni rupa umumnya ditemukan di daerah yang masih erat memegang norma atau adat istiadat yang diwariskan para leluhur. Yang mengalami perubahan dari seni kriya saat ini adalah fungsi dari benda-benda yang dihasilkan, baik berupa benda hias, pusaka dan cindera mata.

Ciri-ciri Seni Rupa Tradisional:

  • Bersifat distinktif, antara kebudayaan satu dengan yang lain berbeda
  • Bersifat impulsif, hanya spontanitas saja
  • Mengutamakan kegunaan, lebih dari estetika
  • Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris
  • Terikat dengan pakem-pakem tertentu
  • Tidak terpengaruh aliran dalam akademisi dan ruang lingkup seni murni.

Contoh hasil seni rupa tradisional:

·         Lukisan
·         Patung
·         Kriya
·         Terapan
·         Grafis



Contoh Patung Seni Rupa Tradisional:





Link download yang mau meng-printnya : Materi Seni Rupa Patung Tradisional

Referensi : 
http://www.tandapagar.com/pengertian-seni-rupa-tradisional-modern-dan-kontemporer/
http://masirul.com/pengertian-seni-rupa/

Woke teman-teman, Cukup sekian dulu ya teman teman, terima kasih udah mau visit dan melihat, Wassalamu'alaikum Wr. Wb

0 komentar:

Post a Comment