Seni Rupa Tradisional
Tradisional berasal
dari kata “tradisi” yang memiliki arti bahwa suatu kelompok atau lembaga,
kebiasaan, artefak ataupun perilaku yang didasari oleh aturan maupun norma
tertentu baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan diturunkan secara
turun temurun dari suatu generasi ke generasi selanjutnya.
Seni rupa tradisional
adalah semua hal yang berkaitan dengan nila-nilai di dalam suatu komunitas
masyarakat tertentu yang dijaga kemurnian dan keutuhannya secara turun-temurun.
yang termasuk jenis kesenian ini diantaranya ukiran Toraja, patung suku Asmat,
batik tulis keraton dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu,
landasan dan nilai filosofi yang ada dibalik bentuk karya seni rupa tradisional
tersebut umumnya tidak ada perubahan dari masa ke masa.
Bentuk-bentuk seni
rupa tradisional diciptakan dan dibentuk kembali dan mengikuti aturan yang
ketat berdasarkan sistem yang sesuai dengan keyakinan tertentu yang terawat
dimasyarakat. Istilah seni rupa di negara Eropa dianggap sebagai otoritas para
bangsawan, raja dan penguasa agama (gereja).
Kebanyakan dari para
seniman menciptakan karya seni berdasarkan keinginan atau selera yang telah
ditetapkan.
Dari pengertian seni
tradisional tersebut, kita mendapatkan bermacam-macam karya seni rupa yang ada
di Indonesia, terutama karya seni kriya, karena seni kriya dapat dijumpai
hampir disetiap kepulauan Nusantara, metode pembuatan seni kriya ini hampir
tidak ada perubahan semenjak pertama kali diciptakan.
Karya seni rupa
umumnya ditemukan di daerah yang masih erat memegang norma atau adat istiadat
yang diwariskan para leluhur. Yang mengalami perubahan dari seni kriya saat ini
adalah fungsi dari benda-benda yang dihasilkan, baik berupa benda hias, pusaka
dan cindera mata.
Ciri-ciri Seni Rupa Tradisional:
- Bersifat distinktif, antara
kebudayaan satu dengan yang lain berbeda
- Bersifat impulsif, hanya
spontanitas saja
- Mengutamakan kegunaan, lebih
dari estetika
- Penciptaannya selalu
berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa
aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris
- Terikat dengan pakem-pakem
tertentu
- Tidak terpengaruh aliran dalam
akademisi dan ruang lingkup seni murni.
Contoh hasil seni rupa tradisional:
·
Lukisan
·
Patung
·
Kriya
·
Terapan
·
Grafis
Contoh Patung Seni Rupa Tradisional:
Link download yang mau meng-printnya : Materi Seni Rupa Patung Tradisional
Referensi :
http://www.tandapagar.com/pengertian-seni-rupa-tradisional-modern-dan-kontemporer/http://masirul.com/pengertian-seni-rupa/
Woke teman-teman, Cukup sekian dulu ya teman teman, terima kasih udah mau visit dan melihat, Wassalamu'alaikum Wr. Wb
0 komentar:
Post a Comment