Sunday, March 25, 2018

Resensi Buku Aku Terlahir 500 gr dan Buta (Identitas Buku, Pendahuluan, Kelebihan, Kelemahan, Sinopsis, Penutup)


RESENSI


      I. Judul Resensi    : Aku Terlahir 500 gr dan Buta  II.    Identitas Buku  :

Ø  Judul Buku                  : Aku Terlahir 500 gr dan Buta
Ø  Penulis                         : Miyuki Inuel
Ø  Penerbit                       : PT Elex Media Kompetindo
Ø  Kota Terbit                  : Jakarta
Ø  Tahun Terbit                : 2011
Ø  Cetakam Ke                : 21
Ø  Harga Buku                 : -
Ø  No. ISBN                    : 979-20-9080-0
Ø  Jumlah Halaman         : 183 halaman
Ø  Penerjemah                  : Tiwuk Ikhtiari




     III. PENDAHULUAN

      Tanggal 21 Agustus malam, lahirlah Miyuki dengan keadaan koma.Miyuki sama sekali tidak menangis.Berat Miyuki hanya 500 gram,sperenam dari berat bayi pada umumnya.Begitu kecilnya dia sehingga bisa digenggam.Kepala Miyuki hanya sebesar telur jari-jarinya sekerus tusuk gigi,tubuh Miyuki hanya sepanjang pena,dan pinggulnya sebesar ibu jari orang dewasa.Bayi seperti Miyuki disebut prematur. Oleh karena itu, Miyuki harus berada dalam tabung inkubator selama 4 bulan setelah lahir ke dunia. Miyuki Inuel terlahir di dunia ini diluar nikah dan bapak dari Miyuki Inuel telah meninggal dunia sebelum menikahi ibu Miyuki Inuel.

  

    IV. KELEBIHAN

1)      Terlampir foto-foto yang menjelaskan perkembangan Miyuki dari tahun ke tahun.
2)      Cover buku menarik.
  

    V.    KEKURANGAN

1)      Isi buku kurang menarik.
2)      Alur cerita kurang membawa pembaca menghayati cerita.
  

    VI. SINOPSIS

     Aku terlahir 500 gr dan buta, itulah judul novel yang ditulis oleh Miyuki.Novel ini sangatlah luar biasa, karena Miyuki sendirilah yang membuat novel mulai dari kelahirannya yang begitu mengharukan sampai dia menjadi seorang anak yang membanggakan dengan memenangkan lomba mengarang tingkat propinsi sampai tingkat nasional Kanpo.

     Biasanya seorang bayi harus berada didalam kandungan ibunya selama 40 minggu, tetapi Miyuki tidak, ia terlahir dengan usia baru memasuki minggu ke-20.Jika tidak segera dilahirkan, maka kemungkinan besar Miyuki tidak bisa ditolong. Tapi ibu Miyuki tidak ingin menggugurkan bayi yang ada didalam kandungannya.Ia terus memohon kepada dokter dengan air mata berlinang agar dokter mau berusaha menyelamatkan bayi yang ada didalam kandungan ibunya yaitu Miyuki.

     Masa-masa sulit Miyuki dalam inkubator menguras air mata ibunya. Ibu Miyuki dengan tegar memberi semangat pada Miyuki kecil. Sejak kelahirannya, dokter yang merawat Miyuki menvonis usia Miyuki tidak lebih dari 2 minggu. Tapi dokter bukan Tuhan.Ibu Miyuki selalu menemaninya dan menjenguk Miyuki dalam perawatannya dirumah sakit.Ibu Miyuki sangat menginginkan Miyuki bisa hidup dan bahagia.Waktu ia masih kecil ia tidak bisa melihat betapa indahnya dunia karena waktu itu ia mengalami kebutaan.

     Bayi yang dulu sebesar bolpoin sekarang sudah berumur 15 tahun.Namun tubuh Miyuki tidak sebesar dengan mereka yang seusia Miyuki.Miyuki sangat senang dengan bersepeda walaupun ia tidak bisa melihat tapi ibu Miyuki selalu mendampinginya selama Miyuki naik sepeda.Sewaktu mau masuk SMP Miyuki tiba-tiba diserang penyakit lambung misterius,tapi syukurlah penyakit yang diderita Miyuki sembuh total dari penyakit yang ia alami.

       Beberapa tahun kemudian Miyuki diterima masuk di SLB Fukuoka untuk tingkat SMA.Saat Miyuki masuk di SMA ia rajin belajar,tapi lama-kelamaan ia sudah bosan dan malas belajar sampai membuat ibunya sangat marah,tapi untungnya dia sadar bahwa ia telah mengecewakan ibunya dan iapun berjanji untuk akan giat lagi belajar.

     Pada suatu hari, disekolah diadakan lomba mengarang tingkat SMP.Miyukipun mencoba mengikuti lomba tersebut dengan mengarang pengalaman hidupnya sehari-hari.
Tapi tidak pernah ia duga, ternyata hasil karyanya itu menjuarai lomba mengarang tingkat nasioanal.Miyuki sangat senang sekali.Ibunya juga bangga kepada Miyuki.
     Tapi bukan hanya itu saja,karangan Miyuki bahkan dimuat dikoran-koran dan dibaca oleh orang-orang diseluruh Jepang.Karena dengan kehebatannya mengarang ia sudah dapat memenangkan lomba mengarang yang begitu banyak sampai di tingkat nasional.

     Dalam karangan-karangannya Miyuki menceritakan kisah dirinya, ibu yang selalu keras padanya, tangis dan tawa bersama ibu, dan cerita-cerita mengharukan yang didengar dari ibunya. Melalui karangan-karangan ini pula Miyuki menjadi sadar, bahwa berkat ibunya, Miyuki bisa menjalani kebutaannya. Kecintaan Miyuki pada dunia tulis-menulis ini akhirnya membuahkan novel ini.

    VII.   PENUTUP

       Saya meresensi novel berjudul "Aku Terlahir 500 gr & Buta" untuk memenuhi tugas bahasa indonesia. Saya telah membaca novel ini sampai selesai. Menurut saya novel ini sangat menginspirasi semua orang terutama orang orang yang memiliki kekurangan seperti si penulis novel.
    Harapan saya untuk siapa saja yang menulis resensi saya ini, semoga paham dengan resensi yang saya buat ini.


Monday, November 20, 2017

Bagian - Bagian dari Termos Air, Gambar Termos, Penjelasan, Dan Fungsinya Secara Lengkap

Kali ini saya akan memberikan materi bagian bagian beserta penjelasannya untuk pelajaran Ipa di jenjang SD, SMP, dan SMA. Langsung aja gambar dan penjelasan tentang termos air dibawah ini :

Gambar Termos beserta bagian bagiannya

Wednesday, November 8, 2017

Biografi Al-Farazi Secara Singkat, Pekerjaan Al-Farazi dan Penemu Astrolab

Biografi Al-Farazi


Biografi Singkat Al Farazi Abu Abdallah Muhammad ibn Ibrahim al-Farazi (796-806) adalah seorang filsuf muslim, matematikawan, dan astronom.Beliau lahir di tengah keluarga ilmuwan. Ayah beliau, Ibrahim al Fazari, juga seorang astronomer dan matematikawan. Beberapa sumber mengatakan bahwa dilihat dari nama, beliau berasal dari Arab tapi mempelajari ilmu di Persia dan sumber yang lain mengatakan bahwa beliau adalah seorang Persia. Al Farazi menetap serta berkarya di Baghdad, Irak, ibu kota kekhalifahan Abbasiyah.

Wednesday, October 18, 2017

Materi Prakarya BEP Lengkap (Pengertian, Kelemahan, Manfaat, Fungsi Analisis BEP, Jenis BEP, Rumus BEP, Pendekatan Matematis, Pendekatan Grafik, Contoh Kasus BEP) dan PPT

Pengertian Break Even Point dalam Akuntansi

Break Even Point (BEP) ialah titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu perusahaan.
Break Even Point ini digunakan untuk menganalisis proyeksi sejauh mana banyaknya jumlah unit yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk mendapatkan titik impas atau kembali modal.

Sunday, September 17, 2017

Orang - Orang Cina Berontak (Awal mula datangnya, Penyebab Pemberontakan, Perlawanan, Akibat Dari Pemberontakan, Jalannya Pemberontakan)

Awal mula datangnya orang – orang cina

  1. Orang china dating pada abad ke-5 dan sudah mengadakan hubungan dagang ke pulau jawa
  2. Pada masa kerajaan – kerajaan, banyak pedagang china yang tinggal di Indonesia di daerah pesisir dan bahkan banyak juga yang menikah dengan penduduk jawa.
  3. Pada masa VOC banyak juga orang china yang dating ke jawa
  4. VOC sengaja mendatangkan orang china Karena untuk mendukung ekonomi
  5. Tidak semua orang china yang dating adalah orang kaya, diantara mereka ada golongan orang miskin

Penyebab orang china melawan / memberontak VOC

  1. VOC menyelewengkan surat izin dengan membayar harga lebih mahal akibatnya banyak orang china yang tidak mampu membeli surat izin tersebut (Pungli)
  2. Orang china yang tidak memiliki surat izin (surat izin bermukim yang disebut Permissiebriefes atau surat pas) yang bermukin akan di tangkap dan dideportasi ke negaranya atau dipekerjakan di kebun-kebun pala milik VOC di Sri Langka, oleh Karena itu orang china membentuk gerombolan untuk memberontak VOC
  3. Meningkatnya populasi etnis Tionghoa di Batavia, sehingga pengangguran meningkat

Perlawanan orang china kepada VOC

  1. Pada tahun 1740 terjadi kebakaran di Batavia, VOC menafsirkan kebakaran tersebut disebabkan pemberontakan oleh orang china
  2. Orang china melakukan perlawanan dijawa tengah salah satu tokoh yang terkenal adalah Oey Panko
  3. Orang china mulai meluas dengan melakukan perlawanan dan kekacauan terutama di daerah pesisir jawa
  4. Perlawanan di jawa mendapatkan bantuan dari bupati
  5. Raja Paku Buwana II juga ikut melakukan perlawanan
  6. Pada tahun 1741 benteng VOC kartasura di serang hingga jatuh

Cara VOC untuk membatasi kedatangannya orang china

  1. VOC mengeluarkan bahwa setiap orang china harus memiliki surat izin atau disebut “Permissiebriefes”
  2. Apabila tidak memiliki surat izin maka akan ditangkap dan dibuang ke sri langka atau dikembalikan
  3. Orang china diberi waktu 6 bulan untuk mendapatkan surat izin
  4. Biaya untuk mendapatkan surat izin yang resmi harganya 2 ringgit per orang

Cara VOC untuk mengatasi pemberontakan orang china

  1. Serdadu VOC melakukan sweeping memasuki rumah – rumah orang china dan melakukan pembunuhan
  2. VOC segera meningkatkan kekuatan tentaranya
  3. VOC juga meningkatkan persenjataanya

Akibat Dari Kejadian

  1. Bagi bangsa Indonesia    : kerugian karena wilayah Batavia porak poranda akibat pemberontakan dan pencurian barang-barang oleh orang-orang Cina.
  2. Bagi VOC                 : keuntungan karena penyelewengan harga pembuatan surat pas yang lebih mahal dan kerugian karena benteng VOC di Kartasura diserang oleh orang-orang Cina dan dibantu Raja Pakubuwana II serta orang-orang pribumi sehingga jatuh banyak korban dari pihak VOC.

Jalannya Pemberontakan


Orang-orang Cina sudah mengadakan hubungan dagang ke Jawa dan jumlahnya pun semakin banyak. Pada masa perkembangan kerajaankerajaan Hindu-Buddha dan Islam banyak pedagang Cina yang tinggal di daerah pesisir, bahkan tidak sedikit yang menikah dengan penduduk Jawa. Begitu juga pada masa pemerintahan VOC di Batavia, banyak orang Cina yang datang ke Jawa. 

VOC memang sengaja mendatangkan orang-orang Cina dari Tiongkok dalam rangka mendukung kemajuan perekonomian di Jawa. Orang-orang Cina yang datang ke Jawa tidak semua yang memiliki modal. Banyak di antara mereka termasuk golongan miskin. Mereka kemudian menjadi pengemis bahkan ada yang menjadi pencuri. Sudah barang tentu hal ini sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan Kota Batavia.

Untuk membatasi kedatangan orang–orang Cina ke Batavia, VOC mengeluarkan ketentuan bahwa setiap orang Cina yang tinggal di Batavia harus memiliki surat izin bermukim yang disebut permissiebriefjes atau masyarakat sering menyebut dengan “surat pas”.

Apabila tidak memiliki surat izin, maka akan ditangkap dan dibuang ke Sailon (Sri Langka) untuk dipekerjakan di kebun-kebun pala milik VOC atau akan dikembalikan ke Cina. Mereka diberi waktu enam bulan untuk mendapatkan surat izin tersebut. Biaya untuk mendapatkan surat izin itu yang resmi dua ringgit (Rds.2,-) per orang. 
Tetapi dalam pelaksanaannya untuk mendapatkan surat izin terjadi penyelewengan dengan membayar lebih mahal, tidak hanya dua ringgit. Akibatnya banyak yang tidak mampu memiliki surat izin tersebut. VOC bertindak tegas, orang-orang Cina yang tidak memiliki surat izin bermukim ditangkapi. Tetapi mereka banyak yang dapat melarikan diri keluar kota. Mereka kemudian membentuk gerombolan yang mengacaukan keberadaan VOC di Batavia.

Pada suatu ketika tahun 1740 terjadi kebakaran di Batavia. VOC menafsirkan peristiwa ini sebagai gerakan orang-orang Cina yang akan melakukan pemberontakan. Oleh karena itu, para serdadu VOC mulai beraksi dengan melakukan sweeping memasuki rumah-rumah orang Cina dan kemudian melakukan pembunuhan terhadap orang-orang Cina yang ditemukan di setiap rumah. 

Sementara yang berhasil meloloskan diri dan melakukan pembrontakan di berbagai daerah, misalnya di Jawa Tengah. Salah satu tokohnya yang terkenal adalah Oey Panko atau kemudian dikenal dengan sebutan Khe Panjang, kemudian di Jawa menjadi Ki Sapanjang. Nama ini dikaitkan dengan perannya dalam memimpin perlawanan di sepanjang pesisir Jawa.

Perlawanan dan kekacauan yang dilakukan orang-orang Cina itu kemudian meluas di berbagai tempat terutama di daerah pesisir Jawa. Perlawanan orang-orang Cina ini mendapat bantuan dan dukungan dari para bupati di pesisir. Bahkan yang menarik atas desakan para pangeran, Raja Pakubuwana II juga ikut mendukung pemberontakan orang-orang Cina tersebut. 

Pada tahun 1741 benteng VOC di Kartasura dapat diserang sehingga jatuh banyak korban. VOC segera meningkatkan kekuatan tentara maupun persenjataan sehingga pemberontakan orang-orang Cina satu demi satu dapat dipadamkan. Pada kondisi yang demikian ini Pakubuwana II mulai bimbang dan akhirnya melakukan perundingan damai dengan VOC.